PERBEDAAN
DAN FUNGSI MAIN JET DAN PILOT JET PADA KARBURATOR
Cuma
buat yang masih suka bawa motor jadul, settingan karburator ini menjadi penentu
bagaimana penyuplaian bahan bakar dan juga campuran udara ke ruang bakar agar
pembakaran bisa sempurna. Efeknya sudah jelas dong mesin akan bekerja optimal. Nah untuk melakukan
penyettingan ini pasti akan ada ubahan pada ukuran Pilot Jet dan Main Jet dari
bawaan pabrikannya.
Pilot jet itu berfungsi mengalirkan
bahan bakar dari mesin dalam posisi stasioner sampai rpm menengah. Tanda yang
biasa muncul kalau Pilot Jet ga sesuai. Biasanya Saat gas dibuka, seperti ada
jeda. Itu bisa jadi penanda, bahwa ukuran pilot jet masih kekecilan. Nah beda
lagi kalau kebesaran ukuran pilot jetnya biasanya karbu akan ngeluarin suara
kaya yang ngorok atau berdesis seperti motor tanpa filter alias saringan udara.
Setelah kita
tau Pilot jet mulai fungsi dan ngecek gejala ketidak sesuaiannya sekarang kita
beralih ke main jet.
Main jet ini berfungsi untuk
menyuplai bahan bakar saat putaran mesin menengah sampai atas. Jadi bila ukuran
main jet yang dipasang kekecilan, maka efek terhadap mesin seperti tarikan
nafas yang pendek-pendek seolah mesin kecekek dan pastinya mesin akan cepat
panas. Sementara kalau terlalu besar, sangat terasa kalau ketemu trek panjang,
saat motor digas pol tenaganya seperti nanggung dan mengambang. Atau dengan
kata lain, motor seperti enggak ketemu peak power-nya.
Atau mungkin anda bisa mengubahnya sesuai selera anda, mau irit tapi lemot
atau mau boros tapi kenceng atau yang stabil aja??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar