Senin, 12 Oktober 2015

PERBEDAAN DAN FUNGSI MAIN JET DAN PILOT JET PADA KARBURATOR

PERBEDAAN DAN FUNGSI MAIN JET DAN PILOT JET PADA KARBURATOR


Cuma buat yang masih suka bawa motor jadul, settingan karburator ini menjadi penentu bagaimana penyuplaian bahan bakar dan juga campuran udara ke ruang bakar agar pembakaran bisa sempurna. Efeknya sudah jelas dong mesin akan bekerja optimal. Nah untuk melakukan penyettingan ini pasti akan ada ubahan pada ukuran Pilot Jet dan Main Jet dari bawaan pabrikannya.

Pilot jet itu berfungsi mengalirkan bahan bakar dari mesin dalam posisi stasioner sampai rpm menengah. Tanda yang biasa muncul kalau Pilot Jet ga sesuai. Biasanya Saat gas dibuka, seperti ada jeda. Itu bisa jadi penanda, bahwa ukuran pilot jet masih kekecilan. Nah beda lagi kalau kebesaran ukuran pilot jetnya biasanya karbu akan ngeluarin suara kaya yang ngorok atau berdesis seperti motor tanpa filter alias saringan udara. Setelah kita tau Pilot jet mulai fungsi dan ngecek gejala ketidak sesuaiannya sekarang kita beralih ke main jet.

Main jet ini berfungsi untuk menyuplai bahan bakar saat putaran mesin menengah sampai atas. Jadi bila ukuran main jet yang dipasang kekecilan, maka efek terhadap mesin seperti tarikan nafas yang pendek-pendek seolah mesin kecekek dan pastinya mesin akan cepat panas. Sementara kalau terlalu besar, sangat terasa kalau ketemu trek panjang, saat motor digas pol tenaganya seperti nanggung dan mengambang. Atau dengan kata lain, motor seperti enggak ketemu peak power-nya.

Atau mungkin anda bisa mengubahnya sesuai selera anda, mau irit tapi lemot atau mau boros tapi kenceng atau yang stabil aja??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar