Jumat, 06 November 2015

Cerita Perjalanan Steve Jobs

Cerita Perjalanan Steve Jobs (founder apple.inc)
Steve Jobs 

Paul Jobs atau lebih dikenal dengan sebutan Steve Jobs lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955. Dia terlahir dari keluarga yang kurang mampu, Ayahnya bernama Abdulfattah Jandali, seorang muslim dari Siria dan ibunya Joanne Schieble warga asli Amerika.
Joanne Schieble ibunda dari Steve Jobs hamil karena kecelakaan, kemudian ia bertekad jika anaknya lahir harus diadobsi oleh keluarga sarjana yang sukses. setelah sekian lama akhirnya ada yang mau mengadobsi Steve Jobs, namun Schieble menolak karena ia tau bahwa yang ingin mengadobsi Steve Jobs (ibu angkatnya) seorang yang tidak pernah lulus kuliah dan ayah angkatnya tidak tamat SMA. Setelah beberapa bulan, Schieble berubah pikiran. Ia berjanji akan menyekolahkan steve jobs hingga perguruan tinggi. setelah 17 tahun kemudian, Steve Jobs kuliah di sebuah Universitas yang hampir sama mahalnya dengan Universitas Stanford, sehingga tabungan orang tuanya yang hanya bekerja sebagai pegawai rendahan itu habis untuk membayar biaya kuliah Steve Jobs.
Steve Jobs sangat bingung dengan keadaannya yang sudah enam bulan kuliah tidak mendapatkan hasil yang baik apalagi dengan kedaan orangtuanya yang telah menghabiskan seluruh tabungannya untuk dia. akhirnya dengan rasa takut dan gelisah, dia memutuskan agar berhenti kuliah. dia menganggap bahwa keputusan itu adalah keputusan yang baik bagi orangtuanya.
Setelah Steve Jobs di DO (Drop Out), ia berhenti memilih kelas wajib dan mulai mengikuti kuliah yang ia sukai. ia memilih kelas kaligrafi. sejak kuliah ia tidak memiliki kamar kos sehingga selalu numpang tidur di kamar kos teman-temannya. saat itu ia belum merasakan manfaat dari kuliah kaligrafi, namun 10 tahun kemudian ia bertemu dengan teman lamanya di SMA yaitu Steve Wozniak yang dipanggil dengan sebutan Woz. Woz ahli di bidang elektronika. sejak itu mereka mendesain komputer Machintos (Mac) yang pertama.
Steve Jobs dan Woz mengawali komputer Apple di garasi orang tua Steve Jobs ketika ia berumur 20 tahun. Mereka bekerja keras membangun Apple, dalam 10 tahun Apple berkembang dari hasil kerja keras mereka berdua hingga menjadi perusahaan 2 Milyar dolar dengan 4000 karyawan.
Setelah setahun peluncuran Machintos terbaik karya mereka dan Steve Jobs memasuki umur 30 tahun, Steve Jobs di pecat oleh perusahaanya sendiri. Bagaimana mungkin ia bisa dipecat oleh perusahaanya sendiri? namun itulah yang terjadi pada Steve Jobs.
Seiring pertumbuhan Apple, kami merekrut orang yang saya pikir sangat berkompeten untuk menjalankan perusahaan bersama saya. Dalam satu tahun pertama, semua berjalan lancar. Namun, kemudian muncul perbedaan dalam visi kami mengenai masa depan dan kami sulit disatukan. Komisaris ternyata berpihak padanya. Demikianlah, di usia 30 saya tertendang.”
Steve Jobs menjadi tokoh publik yang gagal, Ia bahkan ingin pergi dari Silicon Valley. Namun sedikit demi sedikit, semangatnya pulih dan dalam 5 tahun. Ia mendirikan perusahaan NeXT dan kemudian ia membeli PIXAR Animation yang merupakan perusahaan Animasi tersukses di dunia. sejak saat itu ia jatuh cinta dengan wanita istimewa yang bernama Laurene Powell, dan akhirnya menjadi istrinya.
Setelah beberapa waktu kemudian, sesuatu yang ajaib menghampiri Steve Jobs. Perusahaan Apple membeli perusahaan NeXT milik Steve Jobs dan akhirnya, Steve Jobs kembali bekerja di Apple
Beberapa saat sebelum kematiannya, orang banyak beranggapan Steve Jobs adalah orang yang tak terkalahkan, namun ternyata Steve Jobs memiliki penyakit tumor pankreas yang telah diketahuinya dan ia melakukan operasi tumor pada tahun 2004, namun ia merahasiakannya kepada publik. Pada tahun 2009 sakitnya mulai parah, kini ia mengalami penyakit kanker pankreas stadium lanjut, kemungkinan organ yang diserang adalah hati. Steve Jobs pernah melakukan transplantasi hati pada tahun 2009 dan dokter memprediksi penyakit kankernya akan menyerang kembali.Saat-saat sebelum kematiannya, dokter mengatakan kalau kanker pankreasnya hampir pasti tidak dapat diobati.

“Harapan hidup saya tidak lebih dari 3-6 bulan. Dokter menyarankan saya pulang ke rumah dan membereskan segala sesuatunya, yang merupakan sinyal dokter agar saya bersiap mati. Artinya, Saya harus menyampaikan kepada anak Saya dalam beberapa menit segala hal yang saya rencanakan dalam sepuluh tahun mendatang”. Artinya Steve Jobs harus mengucapkan selamat tinggal pada keluarganya.

Pada tanggal 5 Oktober 2011, Steve Jobs meninggal dunia.
Kesimpulannya :
kita harus belajar dari perjalanan hidup seorang steve jobs dari keluarga yang kurang mampu dengan di dukung orang tuanya yang gigih, namun Jobs gagaldan mengecewakan kedua orangtuanya, tapi ia tidak berhenti sampai situ saja, ia berkembang dengan sahabatnya steve wozniak hingga berdirinya perusahaan apple namun pada saat visi kemajuan perusahaannya berbeda, Jobs ditendang dan ia bangkit kembali lalu menjadi sukses dengan kegigihannya. intinya jangan menyerah walaupun kita jatuh sedalam apapun, tetap bangkit hingga titik darah penghabisan \m/ merdekaa!

Kamis, 05 November 2015

Perkembangan kecepatan internet

Kecepatan internet dari Edge hingga LTE



GPRS
General Packet Radio Service, adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data yang menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, mengirim e-mail, mms (pesan gambar)

EDGE
Enhanced Data rates for GSM Evolution (2.75G) adalah teknologi evolusi dari GSM dan IS-136. Secara teori kecepatan EDGE dapat mencapai 473,6 kbps sehingga rata-rata kecepatan EDGE 3 kali lebih cepat dari GPRS. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing).

3G
Third Generation Technology atau W-CDMA/UMTS adalah generai ketiga dari perkembangan teknologi nirkabel. Jika di CDMA 3G sebanding dengan EVDO (Evolution-Data Optimized). 3G memiliki fasilitas setingkat lebih tinggi dari EDGE. Dimana jika jaringan EDGE kita hanya bisa  browsing, e-mail, mms, dan browsing. Layanan 3G juga memiliki fasilitas video streaming, (termasuk didalamnya: video conference, dan video calling). Secara teori kecepatan akses 3G sekitar 480kbps.

HSDPA
High-Speed Downlink Packet Access adalah perkembangan 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 G. Karena HSDPA masih berjalan pada platfrom 3G. Secara teori memberikan layanan suara, video, maupun akses dengan kecepatan hingga 3.6 Mbps atau 9 kali lebih cepat dari layanan 3G umumnya. Kontennya sendiri tidak jauh berbeda dengan konten dari teknologi 3G yang sudah ditawarkan oleh beberapa operator seluler di Indonesia yaitu video call, mobile video, mobile TV, serta video content. Perbedaannya adalah 3.5G menyuguhkan gambar yang lebih tajam dari gambar yang ditawarkan oleh 3G.

4G
fourth-generation technology atau sering disebut LTE Advanced merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "10G and beyond". Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi.

Perkembangan tahunnya internet


Kesimpulannya :

Dari tahun 1990 hingga sekarang kita dapat merasakan berbagai macam kecepatan internet dari mulai kecepatan yang hanya 9,8KB/s hingga 100mb/s yang sekarang kita rasakan yaitu LTE-Advanced atau bisa dibilang 4G