Cerita Perjalanan Steve Jobs (founder apple.inc)
![]() |
Steve Jobs |
Paul Jobs atau lebih
dikenal dengan sebutan Steve Jobs lahir di San Francisco, California, Amerika
Serikat, 24 Februari 1955. Dia terlahir dari keluarga yang kurang mampu,
Ayahnya bernama Abdulfattah Jandali, seorang muslim dari Siria dan ibunya Joanne
Schieble warga asli Amerika.
Joanne
Schieble ibunda dari Steve Jobs hamil karena kecelakaan, kemudian ia bertekad
jika anaknya lahir harus diadobsi oleh keluarga sarjana yang sukses. setelah
sekian lama akhirnya ada yang mau mengadobsi Steve Jobs, namun Schieble menolak
karena ia tau bahwa yang ingin mengadobsi Steve Jobs (ibu angkatnya) seorang
yang tidak pernah lulus kuliah dan ayah angkatnya tidak tamat SMA. Setelah
beberapa bulan, Schieble berubah pikiran. Ia berjanji akan menyekolahkan steve
jobs hingga perguruan tinggi. setelah 17 tahun kemudian, Steve Jobs kuliah di
sebuah Universitas yang hampir sama mahalnya dengan Universitas Stanford,
sehingga tabungan orang tuanya yang hanya bekerja sebagai pegawai rendahan itu
habis untuk membayar biaya kuliah Steve Jobs.
Steve Jobs sangat
bingung dengan keadaannya yang sudah enam bulan kuliah tidak mendapatkan hasil
yang baik apalagi dengan kedaan orangtuanya yang telah menghabiskan seluruh
tabungannya untuk dia. akhirnya dengan rasa takut dan gelisah, dia memutuskan
agar berhenti kuliah. dia menganggap bahwa keputusan itu adalah keputusan yang
baik bagi orangtuanya.
Setelah Steve
Jobs di DO (Drop Out), ia berhenti memilih kelas wajib dan mulai mengikuti
kuliah yang ia sukai. ia memilih kelas kaligrafi. sejak kuliah ia tidak
memiliki kamar kos sehingga selalu numpang tidur di kamar kos teman-temannya.
saat itu ia belum merasakan manfaat dari kuliah kaligrafi, namun 10 tahun
kemudian ia bertemu dengan teman lamanya di SMA yaitu Steve Wozniak yang
dipanggil dengan sebutan Woz. Woz ahli di bidang elektronika. sejak itu mereka
mendesain komputer Machintos (Mac) yang pertama.
Steve Jobs dan
Woz mengawali komputer Apple di garasi orang tua Steve Jobs ketika ia berumur
20 tahun. Mereka bekerja keras membangun Apple, dalam 10 tahun Apple berkembang
dari hasil kerja keras mereka berdua hingga menjadi perusahaan 2 Milyar dolar
dengan 4000 karyawan.
Setelah
setahun peluncuran Machintos terbaik karya mereka dan Steve Jobs memasuki umur
30 tahun, Steve Jobs di pecat oleh perusahaanya sendiri. Bagaimana mungkin ia
bisa dipecat oleh perusahaanya sendiri? namun itulah yang terjadi pada Steve
Jobs.
“Seiring pertumbuhan Apple, kami merekrut
orang yang saya pikir sangat berkompeten untuk menjalankan perusahaan bersama
saya. Dalam satu tahun pertama, semua berjalan lancar. Namun, kemudian muncul
perbedaan dalam visi kami mengenai masa depan dan kami sulit disatukan.
Komisaris ternyata berpihak padanya. Demikianlah, di usia 30 saya tertendang.”
Steve Jobs
menjadi tokoh publik yang gagal, Ia bahkan ingin pergi dari Silicon Valley.
Namun sedikit demi sedikit, semangatnya pulih dan dalam 5 tahun. Ia mendirikan
perusahaan NeXT dan kemudian ia membeli PIXAR Animation yang merupakan
perusahaan Animasi tersukses di dunia. sejak saat itu ia jatuh cinta dengan
wanita istimewa yang bernama Laurene Powell, dan akhirnya menjadi istrinya.
Setelah
beberapa waktu kemudian, sesuatu yang ajaib menghampiri Steve Jobs. Perusahaan
Apple membeli perusahaan NeXT milik Steve Jobs dan akhirnya, Steve Jobs kembali
bekerja di Apple
Beberapa saat
sebelum kematiannya, orang banyak beranggapan Steve Jobs adalah orang yang tak
terkalahkan, namun ternyata Steve Jobs memiliki penyakit tumor pankreas yang
telah diketahuinya dan ia melakukan operasi tumor pada tahun 2004, namun ia
merahasiakannya kepada publik. Pada tahun 2009 sakitnya mulai parah, kini ia
mengalami penyakit kanker pankreas stadium lanjut, kemungkinan organ yang
diserang adalah hati. Steve Jobs pernah melakukan transplantasi hati pada tahun
2009 dan dokter memprediksi penyakit kankernya akan menyerang kembali.Saat-saat
sebelum kematiannya, dokter mengatakan kalau kanker pankreasnya hampir pasti
tidak dapat diobati.
“Harapan hidup saya tidak lebih dari 3-6 bulan. Dokter menyarankan saya pulang ke rumah dan membereskan segala
sesuatunya, yang merupakan sinyal dokter agar saya bersiap mati. Artinya, Saya
harus menyampaikan kepada anak Saya dalam beberapa menit segala hal yang saya
rencanakan dalam sepuluh tahun mendatang”. Artinya Steve Jobs harus mengucapkan
selamat tinggal pada keluarganya.
![]() |
Pada tanggal 5 Oktober 2011, Steve Jobs meninggal dunia.
|
Kesimpulannya :
kita harus belajar dari perjalanan hidup seorang steve jobs dari keluarga yang kurang mampu dengan di dukung orang tuanya yang gigih, namun Jobs gagaldan mengecewakan kedua orangtuanya, tapi ia tidak berhenti sampai situ saja, ia berkembang dengan sahabatnya steve wozniak hingga berdirinya perusahaan apple namun pada saat visi kemajuan perusahaannya berbeda, Jobs ditendang dan ia bangkit kembali lalu menjadi sukses dengan kegigihannya. intinya jangan menyerah walaupun kita jatuh sedalam apapun, tetap bangkit hingga titik darah penghabisan \m/ merdekaa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar