Pengertian dan Definisi
Sebuah aplikasi berupa Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) mulai dikembangkan pada tahun 1970. Decision Support Sistem (DSS) dengan didukung oleh sebuah sistem informasi berbasis komputer dapat membantu seseorang dalam meningkatkan kinerjanya dalam pengambilan keputusan. Seorang manajer di suatu perusahaan dapat memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah yang berada di area semi struktur. DSS mendayagunakan resources individu-individu secara intelek dengan kemampuan komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan.
Definisi
Decision Support System dapat dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
Contoh kasus :
Seorang Manajer ingin membuat sebuah sistem yang akan membantu dia dalam menentukan biaya operasional dalam suatu periode, lalu muncul dalam pemikirannya dia beberapa pertanyaan yang antara lain :
Disini juga Manajer dihadapkan pada beberapa alternative yang antara lain “ Jika prototype hanya bisa mengerjakan dua dari tiga tujuan operasional saya, pada biaya yang lebih rendah dari $X, apakah saya akan mengunakan sistem tersebut atau mengembangkanya agar dapat memenuhi dengan kebutuhan saya ?”.
Disini dapat ditarik titik pointnya yaitu nilai dan biaya tetap dipisahkan dan tidak disamakan. Hal ini berlaku hanya jika biaya tetap dijaga. Dari studi kasus DSS ini, nampak bahwa untuk bias menerapkan analisi nilai, dalam sebagian besar organisasi, biayanya harus dibawah $20.000.
- Apa yang sebenarnya akan saya dapatkan dari system tersebut ?
- Jika biaya prorotipe adalah $X, apakah saya rasa biaya tersebut bisa diterima ?
Disini juga Manajer dihadapkan pada beberapa alternative yang antara lain “ Jika prototype hanya bisa mengerjakan dua dari tiga tujuan operasional saya, pada biaya yang lebih rendah dari $X, apakah saya akan mengunakan sistem tersebut atau mengembangkanya agar dapat memenuhi dengan kebutuhan saya ?”.
Disini dapat ditarik titik pointnya yaitu nilai dan biaya tetap dipisahkan dan tidak disamakan. Hal ini berlaku hanya jika biaya tetap dijaga. Dari studi kasus DSS ini, nampak bahwa untuk bias menerapkan analisi nilai, dalam sebagian besar organisasi, biayanya harus dibawah $20.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar